TomCat Takut Sinar Matahari
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan
Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan serangga
"tomcat" atau kumbang rove yang memiliki racun penyebab luka
pada kulit manusia, takut pada sinar matahari.
"Tomcat takut pada sinar matahari meskipun dia suka pada
cahaya lampu," kata Agung Laksono di Jakarta, Kamis.
Untuk itu, Agung meminta masyarakat mewaspadai tomcat di
daerah yang lembab dan tidak terpapar sinar matahari.
"Masyarakat sendiri diimbau untuk kerap menutup pintu dan bila
ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang itu
masuk," katanya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidur menggunakan
kelambu jika di daerahnya tengah mewabah serangan kumbang
tersebut.
Agung mengatakan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian
Pertanian telah melakukan koordinasi untuk menanggulangi
serangan tomcat.
"Salah satu upaya penanggulangan adalah penyemprotan
insektisida dan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Masyarakat, tambah Agung harus menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di
sekitar rumah karena bisa menjadi tempat kumbang Paederus.
Selain itu, masyarakat juga dilarang menggosok kulit atau mata
bila bersentuhan dengan kumbang tomcat.
"Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati,
dengan meniup atau mengunakan kertas untuk mengambil
kumbang," katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau untuk segera beri air mengalir
beserta sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga itu.
Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan serangga
"tomcat" atau kumbang rove yang memiliki racun penyebab luka
pada kulit manusia, takut pada sinar matahari.
"Tomcat takut pada sinar matahari meskipun dia suka pada
cahaya lampu," kata Agung Laksono di Jakarta, Kamis.
Untuk itu, Agung meminta masyarakat mewaspadai tomcat di
daerah yang lembab dan tidak terpapar sinar matahari.
"Masyarakat sendiri diimbau untuk kerap menutup pintu dan bila
ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang itu
masuk," katanya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidur menggunakan
kelambu jika di daerahnya tengah mewabah serangan kumbang
tersebut.
Agung mengatakan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian
Pertanian telah melakukan koordinasi untuk menanggulangi
serangan tomcat.
"Salah satu upaya penanggulangan adalah penyemprotan
insektisida dan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Masyarakat, tambah Agung harus menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di
sekitar rumah karena bisa menjadi tempat kumbang Paederus.
Selain itu, masyarakat juga dilarang menggosok kulit atau mata
bila bersentuhan dengan kumbang tomcat.
"Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati,
dengan meniup atau mengunakan kertas untuk mengambil
kumbang," katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau untuk segera beri air mengalir
beserta sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga itu.
0 Response to "TomCat Takut Sinar Matahari"
Post a Comment